Logo Universitas Indonesia telah menjadi simbol penting bagi institusi pendidikan tinggi terkemuka di Indonesia. Sejak didirikan pada tahun 1849, logo UI telah mengalami beberapa perubahan dan evolusi yang mencerminkan perkembangan universitas tersebut.
Sejarah logo UI dimulai ketika universitas ini pertama kali didirikan dengan nama De Opleidingsschool voor Inlandsche Artsen di Batavia. Pada saat itu, logo UI masih sederhana dengan tulisan Universitas Indonesia dalam huruf Latin.
Menurut Prof. Dr. Riri Fitri Sari, pakar sejarah logo universitas, “Logo UI mengalami perubahan signifikan pada tahun 1950-an ketika universitas ini berganti nama menjadi Universitas Indonesia. Logo baru ini didesain ulang untuk mencerminkan visi dan misi universitas yang semakin berkembang.”
Logo UI yang digunakan saat ini memiliki makna yang dalam. Menurut Prof. Dr. Bambang Brodjonegoro, Rektor UI, “Logo UI yang terdiri dari tiga segitiga melambangkan tridarma perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Sedangkan warna biru melambangkan kepercayaan, kebenaran, dan kebijaksanaan.”
Seiring dengan perkembangan zaman, logo UI terus beradaptasi untuk tetap relevan dan representatif bagi identitas universitas. Prof. Dr. Anies Baswedan, mantan Rektor UI, mengatakan, “Logo UI merupakan cerminan dari nilai-nilai dan tradisi universitas yang harus dijaga dan dilestarikan.”
Dengan sejarah dan makna yang kaya, logo Universitas Indonesia tetap menjadi simbol kebanggaan bagi seluruh civitas academica dan masyarakat Indonesia. Sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia, logo UI menjadi representasi dari prestasi dan dedikasi dalam bidang pendidikan dan penelitian.
Sebagai penutup, mari kita terus memahami dan menghargai sejarah serta makna dari logo Universitas Indonesia. Sebagai kata-kata bijak yang pernah diucapkan oleh Soekarno, “Pendidikan adalah kekuatan untuk mencapai cita-cita, logo UI adalah simbol dari kekuatan tersebut.” Semoga logo UI terus menjadi inspirasi bagi generasi mendatang.