Universitas Islam Madinah di Indonesia telah memiliki sejarah yang panjang dan perkembangan yang pesat sejak didirikan. Sejarah universitas ini dimulai pada tahun 1967 dengan pendirian Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madinah di Jakarta. Menurut Dr. Amin Abdullah, seorang pakar pendidikan Islam, IAIN Madinah didirikan sebagai upaya untuk memperkuat pendidikan Islam di Indonesia.
Perkembangan universitas ini semakin pesat dengan berubahnya statusnya menjadi Universitas Islam Madinah pada tahun 2001. Menurut Prof. Dr. Din Syamsuddin, Ketua Umum Muhammadiyah, perubahan status ini merupakan bentuk komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan Islam di Indonesia.
Sejarah dan perkembangan Universitas Islam Madinah di Indonesia juga dipengaruhi oleh dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat. Menurut Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin, Wakil Presiden RI, peran pemerintah dalam pengembangan pendidikan Islam sangat penting untuk menciptakan generasi yang berkualitas.
Dengan berbagai program studi yang ditawarkan, Universitas Islam Madinah di Indonesia terus berupaya untuk memberikan pendidikan yang berkualitas sesuai dengan tuntutan zaman. Menurut Dr. H. Ahmad Zaini, Rektor Universitas Islam Madinah, visi universitas ini adalah menjadi perguruan tinggi Islam terbaik di Indonesia.
Dengan melihat sejarah dan perkembangannya, Universitas Islam Madinah di Indonesia terus berupaya untuk menjadi lembaga pendidikan yang berkualitas dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Menurut Dr. KH. Said Aqil Siroj, Ketua Umum PBNU, universitas ini memiliki peran yang penting dalam pembentukan karakter dan kepribadian mahasiswa agar menjadi generasi yang unggul dan berakhlak mulia.